Selasa, 17 Julai 2012

guruku buana

selapis demi selapis
sang bayu menyusun gumpalan awanan
suria yang tadinya berwajah garang
terpinga serta rasa terkekang
angin dan air itu
persiasis kudrat dan tangan ibu
yang menyawai kita dengan susu
juga suara yang menru
...
selepas barang seketika
kulihat sang suria mulai lena
berselimut awan;
mimpinya meneroka ketengah buana
persesnya kejantanan ayahanda
walau seperkasa mana dia
kan sentiasa memenangkan bonda
akur tiada bertanpa
...
buana ini sebuah keluarga
mengajar kita setiap acara
berilmulah kita dengan mata
belajarlah kita dengan telinga
tepuk dada tanyalah selera
...
Lobai: tmn impian putra, bangi

rajuk dinda

kontang telaga rasa
perihrindu dicabar masa
mana dinda membawa lara
kanda menanti berdebar dada
...
andarnya senda pijar terasa
jikalau rajuk ke hujung benua
kanda tunggu pagi dan senja
mari kunyanyikan seloka puja
...
duhai adinda kencana puspa
usah karamkan wajah nan jelita
jangan disiakan si airmata
mari kulagukan dendam asmara
...
usah merajuk terlalu lama
kelak mabok kemaruk cinta
kemarilah dinda kencana puspa
kita bersenda lagu bahagia
...
Lobai5981: tmn impian putra

minda sepi

minda sepi
terdengar jeritan dari leluhur diri
dihujung eligi; jerejak sunyi memagari sepi diri
berbisik di dinding hati
merengek minta dikasihani
kalaulah mimpi ini pergi
mana lena kan ku cari
agar aku bisa mengenali
menatap wajah mencermin diri
dan bait bait puisi yang ku nyanyi
lagu mesra dan lagu mimpi
dampingilah kerinduan ini
kerana cuma kamu yang bisa mengerti
serta ikut menari
...
minda sepi...
dari hari ke sehari
aku sentiasa menanti
adakala;
dengan airmata dipipi
...
Lobai5981: SL 181 pekan semenyih

Rabu, 11 Julai 2012

biarkanlah...

biarkanlah...
aku cari kemenanganku
dari baki pinggir usiaku
dari sisa kekalahan yang dahulu
kerna aku tahu
akan keterbatasanku
dan cemburu waktu
yang membelenggu
...
biarkanlah...
aku raikan kejayaanku
dengan lilin tak bersumbu
sendiri dikamar sepiku
kerana aku tahu
engkau tidak akan bersamaku
untuk sekiannya waktu
...
biarkanlah...
aku ini begitu
...
lobai5981:tmn impian putra

bersabarlah

bersabarlah aduhai hati
kegembiraan pasti kembali
dan bahagia yang pergi
akan nanti bermukim lagi
...
senyumlah aduhai wajah
sembunyikan segala gundah
lupakan kisah yang sudah
kuburkan dilipatan sejarah
...
berzikirlah aduhai lidah
ucapkan kalimah yang indah
puja kebesaran Allah
kepadaNya kita berserah
...
kembalilah kita kesini
tempatnya kasih bersemi
kesedihan sama dikongsi
persahabatan yang sejati
...
dan kekallah kita kemari
menghitung kekurangan diri
membina tembok rohani
bekalan dikemudian hari
...
lobai:tmn impian putra, bangi

semanis sebuah senyuman

semanis sebuah senyuman
terukir diwajahmu tuan
itulah tandanya sayang
mengisi rongga dan ruang
...
semanis sebuah senyuman
yang sudi engkau lemparkan
aku terpana memandang
ayu wajah terpampang
...
semanis sebuah senyuman
ikhlas dan penuh sopan
aku sering mendambakan
dirimu menjadi teman
...
semanis sebuah senyuman
mesra engkau nukilkan
sendu kembali riang
jiwapun ikut tenang
...
lobai5981:tmn impian putra

Ikhlas

ikhlas itu harta
muslim yang sejahtera
laburkan demi Dia
harapkan cuma redha
...
ikhlas itu martabat
muslim menjadi hebat
setiap yang diperbuat
demi kebaikan umat
...
ikhlas itu ubat
muslim beransur sihat
sempurna segala cacat
pamerkan umat terkuat
...
ikhlas itu senjata
perlindungan yang kedua
selepas segala usaha
dan selepas sekian doa
...
ikhlas bermuamalat
dan ikhlas bermunajat
islam menjadi kuat
membangunan bersama umat
...
ikhlas itu ukhwah
muslimin dan muslimah
lambang umat tergagah
fitrah umat rasulullah
...
ikhlas itu jihad
medan juang terakad
ekonomi tercela hasad
ikhlas suci dan zuhud
...
ikhlas wadah ekonomi
dari hasrat yang murni
mendokong agama suci
islam yang disegani
...
lobai:y
tmn impian putra, bangi

suram pagi

suram pagi
unggas tiada bernyanyi
kekasih hati
juga ikut menyepi
sinar mantari
bawakan cahaya seri
terangi hati
hingga petang nanti
...
suram pagi
aku kan merindui
cinta kami
hingga sampai mati
dingin pagi
jangan engkau pergi
selimutkan hati
dengan kasih suci
aku nanti
wajah kekasih hati
dari tadi
hingga akhir nanti
...
lobai5981:tmn impian putra

ziarah maya

tiga rendangan pepohonan
meneduhi tugu semadian
dan pepohonan kemboja
menabur karangan puspa
sepoi pawana berbicara
memuja ratib AsthmaNya
...
hidup ini cuma sementara
untuk kita meraikannya
kita disini juga seketika
sebelom kembali kepadaNya
entahkan esok ataupun lusa
janji janjiNta takkan tertunda
...
bak sang pagi mendatangi senja
tiada sang suria bertahta lama
begitu masa mengutip usia
untuk kita insan bersedia
dan tatkala meratapi yang tiada
ingatlah kita ini yang seterusnya
...
wahai raga yang dipakaikan kafan
kamu disana bersendirian
meninggalkan insan kesayangan
juga kemanisan kehidupan
kami menyusulmu kemudian
kerna itu yang telah dijanjikan
...
lobai:tmn impian putra, bangi