TEMPUA DAN POHON SENA

Tempua Dan Pohon Sena
Oleh: md share abd ghani

Petang yang tadi
Tika riadahku dipinggir kali
Entah mencari peluh berlari
Atau mencari akal bahan berperi

Tika lamunan melayang
Kubidik pohon sena diseberang
Tingginya bukan kepalang
Pastinya usianya tak terrbilang

Di pucuk pohon yang tegap
Tumpuan mata mula tertacap
Seekor tempua terbang hinggap
Akalku mula mengumpulkan ucap

Begitu pepohonan mencabar pelangi
Ibarat ilmu kita mengaji
Akan ada yang lebih tinggi
Menginjak kita dengan berani

Sungguh ilmu tempat berteduh
Tiada ia menentukan geruh
Sementelah lagi menetapkan jodoh
Selain Zat yang kita patuh

Dan tatkala tubuh mula berpeluh
Kutinggalkan kali dan juga keluh
Bersama langkah yang bersungguh
Dengan semangat yang makin utuh


Lobai: tmn impian putra
bangi

CATATAN DARI TIRAI BESI

Catatan Dari Tirai Besi
Oleh : md share abd ghani


Tirai besi dan wajah kelat
Mengakur karma negara berdaulat
Sebingkis titah membatas diri
Sesal kemudian tak berguna lagi

Belajarlah dari dalam jeriji
Akan arti nafsu nafsi
Makan bercatu dan selimut angin
Bisa membantumu berdisiplin

Ini rumah sementara
Selagi waran berkuatkuasa
Dalam kamar bicara
Kebenaran pasti menjelma

Ingatkanlah seperkara
Didalam kanun dunia
Kita tiada berdosa
Sehingga dibuktikan sebaliknya

Tirai besi dan setia sang siaga
Punya seribu rahsia
Untuk dikongsikan bersama
Selagi pintu taubat terbuka


Lobai: bilik kurungan
balai polis semenyih

TELEKU

Teleku
Oleh: md share abd ghani


Aku ada disitu
Tatkala purnama merindu
Pada sepasang mata didedahanan kekabu
Dan kerlipan bebintang ikut berlagu
Dibuai malam nan syahdu
Dan aku masih disitu
Cuba mengundurkan waktu
Mencari kekuatan yang dahulu
Mencabar karma untukku
Untuk selalu mengendahkanmu
Biarpun kutahu
Keazamananku sekadar disitu

Aku ada disitu
Memakaikan sarung baldu
Melitupi ubun ubunku
Berteleku
Memohon keampunanMu


Lobai: tmn impian putra
bangi

LELAKI DI LOBI

Lelaki Di Lobi
Oleh: mg share abd ghani

Tatkala termangu sendiri
Menanti temujanji dang suri
Bola mataku-tertambat ke
suatu penjuru
Seorang lelaki coreng pipi
Berwajah putih, kuning dan biru
Berkeluh kesah dan buru buru

Dipenjuru yang seterusnya
Sebuah skrin memancarkan aksi
Seorang badut menjual diri
Mengajar kanak kanak berseni
Menyanyi dan menari
Dan bagaimana berfantasi;
untuk hidup abadi, dinegeri pelangi

Sang lelaki berwajah ranggi
Rupanya menantikan dang suri
Sepertinya aku kesini
Deritanya cuma menunggu hari
Kembali ku memegun kaca televisi
Akhir warasku mengecam kini
Badut yang beraksi
Rupanya dihadapan ku berdiri

Lebih malang lagi
Melihat airmatanya mengalir kepipi
Surinya dikerumuni para tabib dan misi
Dalam kamar getir, waras diuji khuawtir
Sang badut mencongak memikir
Antara ketentuan dan takdir

Sang badut di kaca televisi
Dengan aksi tak kering gusi
Rupanya selama ini
Menjual keriangan hati
Yang tidak dia punyai...

Lobai: klinik hematologi
hospital ampang

KULIAH SETERUSNYA

Kuliah Seterusnya
Oleh: md share abd ghani


Entah apa bahan
Untuk mimbar berpesan
Aku sedia menekunkan
Sesetia muazzin mendengarkan seruan
Dari corong kebenaran

Kuliah tengahari nanti
Jadi kerinduan di hati
Ruginya menjadi lelaki
Menguzurkan kesempatan yang ini

Lobai: tmn impian
bangi

KEMBALI

Kembali
Oleh: md share abd ghani

Aku kembali ke jalanan
Bak serigala rimba
Seragam dan siaga
Dengan kuku waja
Buatan luar negara
Aku kembali ke jalanan
Mendaulatkan nusa
Seusai libur keluarga
Sepekan di desa tercinta
Mempertemukan bonda
Dengan cucu cucunya

Kan kutangguhkan pesta
Juga kenduri kendara
Sahabat, jiran dan saudara
Demi sebuah siaga

Di jalanan ini
Kan kukutip sesuap nasi
Untung nasib diri
Semuanya disini
Aku selesa begini
Melihat dan memerhati
Mengatur dan memperhalusi
Mencegah jua membatasi

Kan kubiasakan diri
Menongkat usia dan hari
Hingga khidmatku nanti
Tidak diperlukan lagi

Lobai: taman impian putra
bangi

DIKSI HATI

Diksi Hati
Oleh: md share abd ghani


Malam ini
Kucari kekata terwangi
Diksi demi diksi
Demi memujuk hati
Malam ini
Seragam yang membaluti diri
Malah yang juga sangat kukagumi
Tidak betah untuk ikut bersimpati
Dengan kesedihan ini

Malam yang ini
Tatkala gerimis diluar terhenti
Aku tapakan diri
Bersunyi dan sendiri
Didalam kamar berkunci

Mungkin nanti
Keterasingan yang kucari
Mampu mewaraskan baki hari
Dan membongkar misteri
Kekecewaan yang bersiri

...
Lobai: tmn impian putra
bangi

BANJIR

Banjir
Oleh: md share abd ghani

Banjir;
Kini jadi jelapang air...
Penghumanya semakin mahir
Mengolah takdir
Jadi wadah siasah mutakhir
Banjir;
Kini jadi pentas terhanyir
Watak watak berlendir
Bergilir gilir
Menjadi adiwira takdir!

...
Lobai: tmn impian putra
bangi

PUISI BURUNG GAGAK

Puisi Burung Gagak
Oleh: md share abd ghani

Seekor burung gagak
Terjaga awal pagi
Di sebuah lopak
Ia turun mandi
Seekor burung gagak
Begitu yakin sekali
Tiada teragak agak
Mencatur laba rezeki

Seekor burung gagak
Bernyanyi dan kelahi
Di tepi sebuah semak
Berkongsi sisa basi
Seekor burung gagak
Mengutip dengan berani
Sang anjing menyalak
Lahap tanpa simpati

Seekor burung gagak
Tekun menggadai diri
Sang ibu tiga anak
Di ranting ketapang menanti
Seekor burung gagak
Tidak akan berhenti
Menuai sisa terlambak
Melestarikan alam ini

Seekor burung gagak
Mungkin lebih murni
Biar tidak berotak
Kiasnya mudah difahami

Lobai: tmn impian putra
bangi

AIR

AIR
Oleh: md share abd ghani

Jirusan gerimis
Membasah ketulang hitam
Membekukan mata dan rasa
Di bawah selimut, lena masih leka
Memburu goda mimpi pada cinta
Untuk kekasihnya yang bergelar dunia
Di luar jendela
Jentera merangkak berjela
Membawa warga kerja
Mungkin tibanya nanti
Terlewat dari biasa
Kerna dibatasi cuaca

Air...
Menjadikan jalanraya
Kelihatan sempurna
Tanpa tampalan dan lopak
Malah tanpa bendul dan bonggolnya juga
Menjerat kegopohan
Serta ketergesaan sang penunggang beroda dua
Di angkasa
Titis titis air sedang bersedia
Mempamerkan kuasa
Munghukum alpa
Dan kekurangan kita

Mungkinkah
Titis demi titis
Air dan gerimis
Mampu mempertahankan bumi
Dan menasihati hati
Yang sombong dan serakah ini
...
Lobai: pengkalan mpv
semenyih

TUMANG

Tumang
Oleh: md share abd ghani

Pada celah dedahanan manggis jiran yang melohong
Dari kejauhan; kulihat tebing tanah benderang bertakak
Mungkin sang penghumanya menanam semula
Pepohonan sawit yang suatu ketika gigih menyara

Langit Tumang kekal mendung semendungnya
Gerimis berjela bak tangis nak perawan
Yang dikahwin paksa oleh kedua orang tuanya
Di halaman bonda bebuahan rambutan pelbagai warna
Menyaksikan keindahan persis musiman flora
Muda dan ranum terlihat saling bersela

Aku sedang tekun menyiapkan mobil keluarga
Bersegera untuk kembali pamit ke dada kota
Kerna punya acara keluarga yang seterusnya
Menghantar putera kembali ke pondok ajiannya
Meski belum lunas kerinduan yang merongga
Pada bonda serta mesra puputan bayu desa

Teratak ini kan sunyi lagi nantinya
Tinggal bonda bersama gerimis dipipinya
Tiada kekata yang mampu untuk kuuja
Selain pandangan yang membening kewajahnya
Tinggallah bonda buat sementara
Sehingga harinya bertemu semula

...

Lobai: kpg tumang
johol

SKETSA (ii)

SKETSA (ii)
Oleh: md share b abd ghani

Dihalaman yang sama
Bening pagi mengulang sketsa
Sang suria bersahaja
Mengintai dang suri berbusana
Direkah dedaun dan bidai jendela
Bayu pagi berpuput
Dedaun bambu menari lembut

Unggas sisa bersorak
Meraikan hari ditalian tenaga

Di sebelah sana teratak
Jentera dan mobil menyesak

Aku;
Berusaha menongkat kelopak mata
Kesan siaga yang lama
Pun masih mampu mengusik sibongsu
Yang manja di hadapan pintu

Pagi ini keazaman ku kuat
Semangatpun ikut meningkat
Akan kuraih hari ini
Menjadi iman dan rezeki
Seiring redha Ilahi
...

Lobai:tmn impian putra
bangi

KEMBALI

KEMBALI
Oleh: md share abd ghani

Aku akan kembali
Kegerbang keadilan
Menyarung seragam diri;
yang dilusuhi kekesalan

Aku akan kembali
Memacu kenyataan
Takut dan berani
Segala berkemungkinan

Dahulu kita datang
Sendiri dan telanjang
Tangis dan senyuman
Bak tembuni dan ketuban
Iqamah serta azan
Didengarkan dikiri kanan

Kini kita kembali
Menjawab persoalan
Masih tercari cari
Erti sebuah kehidupan
Mengenali diri
Dan kewujudan tuhan

Aku akan kembali
Ke makam keadilan
Seorang dan sendiri
Persis sebuah kelahiran
...

Lobai: kota warisan
shah alam

MIMPI LAILA

MIMPI LAILA
Oleh: md share abd ghani

Dalam mimpi si Laila
Kekasihnya berwajah dua
Satunya seindah syurga
Yang lainnya sehodoh puaka

Yang indah berpura pura
Sedang sipuaka berhati pendita
Sepertiga malam si Laila terjaga
Mencari jawapan dialam nan nyata

Laila gadis huma
Tahunya menangis cuma
Tiada jawapan dijumpa
Teka teki mimpi mimpinya

Laila gadis huma
Menolak atau menerima
Takdir datang menduganya
Esak, tangis dan lena semula

SiLaila tiada menduga
Dipaksa memilih diantara dua
Pagi esoknya gempita berita
Laila pergi tinggalkan desa

Laila sigadis huma
Perginya entah kemana
Membawa seuncang lara
Bercucuran siairmata
Laila...Laila
Sungguh mimpimu nyata
Laila...Laila
Sungguh sukarnya membeda

...

Lobai: SL 181
balakong

KEBENARAN

Kebenaran
Oleh : md share abd ghani

Kebenaran itu
Apabila kita berhenti mempercaya
Pada bebayang yang berkaca
Kerna selepas terpadam cahaya
Kepercayaan kan berganti curiga

Kebenaran itu nantinya
Kan jadi hakim paling saksama
Dalam membela akan hakNya
Kerna kebenaran itu sesungguhnya
Milik Dia yang jelas nyata

Dalam mengilap butir kebenaran
Tertongkah bening titis perasaan
Tiada ruang lumpur kepalsuan
Menyelimuti yang hak dikamar keadilan
Yang tertakdir didalam kehidupan
Sekadar ujian disebalik kenyataan

Dan tatkala kebenaran menerpa
Tersedar jiwa tertunda lena
Mimpi yang indah hilang kemana
Basah kenyataan dek airmata
Pasrah dan rawan ketentuan Dia

Kebenaran itu
Bila segala yang palsu berlalu
Tinggalkan aku dan waktu
Tegak bagai sekitab wahyu
Sendiri tanpa sebarang sekutu!
....

Lobai: tmn impian putra
bangi

SEBUAH PAGI

Sebuah Pagi
Oleh: md share abd ghani

Kuluangkan sebuah pagi
Sendiri...
Ditebingan kali
Mencabar sang mentari
Memburu takdirku sendiri

Kuluangkan sebuah pagi
Disini...
Tulus dan lestari
Berteman sepi tersunyi
Mencari semalam yang pergi
Bersama indahnya mimpi

Pagi ini gerimisnya berduri
Membusur dedaun dipinggir kali
Mungkinkah terbitnya sang mentari
Didampingi seri warnian pelangi

Ingin kuluangkan pagi ini
Dalam gema alunan.puisi
Moga kedamaian ini bisa abadi
Dalam lipatan sutera memori

Kuluangkan sebuah pagi
Sendiri...
Berkat izin kurniaan Ilahi
Menyambung usia sehari lagi
...

Lobai: kpg teras jernang
bdr baru bangi

KULIAH MIMBAR

KULIAH MIMBAR
oleh:md share b abd ghani

Aku tidak bersekolah tinggi
Untuk pergi sambung mengaji
Ke kolej kolej dan universiti
Namun kuliahku tidak berhenti disini

Hari yang seperti hari ini
Pasti kan ku kemas rapi
Ke kuliahlah aku; kemana lagi!

Kuliah yang dihadiri pak tani
Juga pekerja pekerja kilang dan industri
Kuliah yang disertai oleh pak menteri
Yang di istanapun diwajibkan sekali
Tiada sesiapa yang terkecuali
Yang berniaga tinggalkan dahulu jualbeli

Hari ini kuliahnya bermula dari mimbar
Usah berkata kata tetaplah mendengar
Isu dalam dan isu di luar
Semua diadun dalam satu lembar

Di penghujung kuliah aminkan doa
Buat pemerintah dan kita semua
Seusai kuliah rapatkan safnya
Bersolatlah kita yang rakaat dua

Ini kuliah seminggu sekali
Mari penuhkan tabung rohani
Mantapkan akhlak kuatkan jatidiri
Jadilah umat kebanggan nabi

Lobai: tmn impian putra
bangi

JURUS SERATUS WAJAH

Jurus seratus wajah
oleh: md share b abd ghani

Dihujung jengah
Kulihat kau pantas berubah
Berbedanya telatah
Bak penekun jurus seratus wajah

Akukah yang tersalah
Atau tinggal jauh terkebawah
Tatkala waktu melengah
Aku disini kehilangan langkah

Dan pada pegun waktu
Tatkala naluri membentak nafsu
Kan kurenda kalimah syahdu
Buat mendamai tsunami qalbu

Pegun waktu
Kembalikan keaslian wajahmu
Akan ku ukir kekata tersyahdu
Demi memuja wajahmu yang ayu

Tatkala sepi mendodoi hati
Wajahmu kembali menacap sanubari
Membidai persis sang pari pari
Mekar dan seasli yang diimpi

Wajahmu
Biar ditopengi laku dan waktu
Tak mungkin aku tertipu
Kerna aku ini sesungguhnya sahabatmu

Lobai5981:tmn impian putra
bangi

Ada

Ada
Oleh: md share b abd ghani


Aku inginkan kau ada
Tika geringku berkusta
Aku selalu mengharapkan
Engkau akan sentiasa ada
Tika tuturku ketandusan kekata
Biar berbeda dunia
Aku inginkan engkau ada

Aku inginkan kau ada
Tika tangisku menggantikan tawa
Biar terlukis kuntuman bahagia
Menghiasi hari memenuhi angkasa
Aku berharap engkau kan ada
Ketika pagi meniti senja

Singgahan ini tak akan lama
Sekadar esok barangkali lusa
Begitu kita menghitung usia
Menanti masa kembali kepadaNya

Aku disini dan engkau disana
Terpisah kita dengan rela
Mungkinkah masih ada jalannya
Meraih bahagia selama lamanya

Aku inginkan engkau ada
Biarkanlah cukup untuk seketika
Biarkan pandangan mata bercerita
Tentang masa dan tentang rasa
Aku selalu mengharapkan kau ada
Tika kesunyian membekukan masa
Kerna engkau sumber segalanya
Ilham naluri meraih bahagia

Lobai::tmn impian putra
bangi

BONDA

Bonda
Oleh : md share abd ghani

Sepi diteratak jadi wajah
Pada bonda yang layu dan lemah
Semenjak perginya gemulah ayah
Bonda kulihat amat berubah

Hari dan masa terhenti untuknya
Senyum tawa menjauhi dia
Temannya cumalah siairmata
Pedih hati melihatnya derita

Makan pakai ikut terabai
Susuk bonda kusut serabai
Tiada bermakna pujuk dan belai
Kepergian ayahanda hatinya relai

Begitu bonda mengasihi ayahanda
Tiada ternilai segunung harta
Bagi bonda memadailah dia
Raja dihati penyeri hidupnya

Sepekan sebelom menuruti ayahanda
Tingkah bonda aneh ketara
Tiada lagi selera dan suara
Lenyap kami dipandangan matanya

Disuatu petang yang baik cuaca
Kekanda dang suri menyampaikan berita
Bonda kita kembali kepadaNya
Menuruti ayahanda kenegeri sana

Tidurlah bonda tidur yang lena
Doa kami kan mengiringi sama
Kuliangkan pusara sehampir ayahanda
Lambang kasih yang tiada bertara

Lobai:taman impian putra
Alfatihah buat gemulah ayahbonda mentua

Korban Mimpi

Korban Mimpi
Oleh: md share abd ghani

Aku cuma berhasil menemukanmu dari liang terbawah
Tika kamu sangat hampir untuk kalah dan pasrah
Dan terlihat dipipimu gegaris alur nan basah

Iya benar
Kisahmu masih samar
Dikalangan pendamping yang dengannya kamu berkongsi kantor dan kamar

Pun aku masih menghunjam rahsia ini jauh diperdu hati
Tidak akan kuperi biarpun sehingga aku mati
Kerna aku ini sesungguhnya telah berjanji

Kini sepi mengepungku dari segenap sisi
Tiada ikhtiar untuk kita kembali berkongsi hari
Biarkanlah; sesungguhnya bersendiripun padaku masih punya erti dan isi

Kemarin tatkala aku mendengar dirimu bersuara
Keyakinan kembali bernyala malah membara
Sayangnya terkekang kita dek ketentuan masa

Hari ini
Kan kunikmati sepi diteratak ini
Sebelum siagaku kembali pada petang nanti

Seandainya esok aku masih diizinkan untuk bermimpi
Yakinlah akan kumunajati sepi seindah yang sekarang ini
Mencari erti sebuah korban dialam realiti

Lobai5981:
Taman Impian Putra

Aku

Aku
Oleh: md share abd ghani

Akulah duniawan yang sukar di faham
Berakad dengan angin, berjanji dengan alam
Berbicara dalam kiam
Dan bercanda dengan kalam

Akulah yang pasti...
Yang selestarinya memesrai madah dan peri
Meranumi tutur, bicara dan puisi
Mengubal kekata menjadi halwa
Buat santapan minda dan jiwa
Moga terzahir niat berguna

Akulah pastinya jua
Yang lahir dari ajian berbeda
Dari adunan sang pencinta fakta
Kepada penyantun bait dan kekata
Kerna dari amatan kacamata
Setiap laku peristiwa
Pasti sekali punyai nilai kiasnya

Akulah nantinya
Mendikirkan nasihat sesantunnya
Mengejutkan lena yang alpa
Dengan kalimah tegas bermakna
Untuk ku kuliahkan hati dan minda
Siapa khalifah dan siapa penguasa
Dalam tadbir mengurus buana

Akulah yang sehayatnya teramanah
Dengan alQuran dan Sunnah
Menjejak redha mencari pasrah
Menjarak antara Jahanam dan Jannah
Untuk diriku keluarga dan ummah

Aku
Yang masih kekal bisu
Kelu dan terpaku
Keliru dalam menentu
Yang mula dan yang dahulu!

bonda

Bonda
Oleh: md share abd ghani

Bonda
Senja ini rindu menerpa
Tika bayu mengusap nostalgia
Betapa kasih bonda
Mekar selama lamanya
Kan kuratib doa pusara
Dari kasihan Yang Maha Esa
Begitu kasih bonda
Sesegar susu dan airmata

Bonda
Sungguh jasadmu dipusara
Namun kasihmu subur didada
Bisik pesanmu masih mesra
Mengajar kita menjadi manusia
Kutinggalkan bonda bersama kemboja
Ganti diri selama ku tiada
Setiap sehelai gugur dedaunnya
Tanda ingatan buatmu bonda

Bonda
Untuk kesekian kita meminta
Izinkan susumu membasah dahaga
Relakan suaramu mendodoi lena
Maafkan kami membuatmu luka
Jikalau gugur siairmata
Angkara durja tingkah anakanda
Hujung kaki kehujung jemala
Kupohon keampunan darimu bonda

Bonda
Selama kami memburu dunia
Nasihat bonda kan jadi petua
Sedikit tidak akan melupa
Mengasuh keluarga menjunjung agama
Dan tika usai fardhuku yang lima
Untukmu bonda tak akan kulupa
Menghadiahkan bonda sebaris doa
Bekal kembara di dunia yang sana

Antara Jawapan dan Harapan

Antara Harapan Dan Jawapan
Oleh: md share abd ghani

Tatkala masa masih memisah
Antara kehidupan dialam nyata
Dengan kematian yang selama lamanya
Aku masih berlengah disini
Bergelumang dengan angan yang tersisa
Bersama gendala sebuah cecita
...
Setiap gerak uja yang diusaha
Sepasrahnya mengharap kurnia jaya
Dari amatan doa dan sehayat khidmat
Tinggal menanti redha Dia
Dan sekalong ucap penguat semangat
...
Kitalah sebuah jentera berhayat
Yang masih mengharap, mencari sebab selepas akibat
Dari keterujaan semangat penuh minat
Kita terlantar gering dan penat
Selepas bertemu jawapan dari seluruh ilat
...
Disini
Diantara dua sela masa
Aku menacap doa dalam dua solat
Satunya fardhu dan yang satunya sekadar sunat
Moga hari esok masih terakad
Untuk aku terus berharap
Pada syahdu kurnia dari Yang Maha Zat
Moga ada bahagianku disini dan diakhirat

Sekelumit Diketadian

Sekelumit Diketadian
Oleh: md share abd ghani


Diketadian...
Selepas bersyahdu sendiri diatas sejadah
Ku mengulangi kesyukuran...
untuk kali yang keberapanya;
lupa pula untuk ku mengiranya
Dan kupanjatkan doa dan sedekah;
sebiasanya sekadar membacakan surah alFatihah
Dedikasiku buat para sahabat sejuang
Yang menemui medan syahid mereka di Sabah
Memangnya dalam menyarung sepasang seragam;
ajal maut dan geruh kan mengiring
bersama peluru dan senjata terampuh
Dan tatkala sayembara berkehendakkan korban
Takdir menjadi pemutus kata yang tiada mungkir

Di medan yang ini...
Delapan jiwa melahad kebumi
Bawa bersama tangisan yang tiada henti
Dari suara dang suri, putera dan puteri
Malah seisi warga pertiwipun turut sama menangisi
Dua panglima terlihat ikut mengetap gigi
Barangkali menggumpal seranah juga maki
Sayangnya dikanannya pak menteri dan dihadapan acara langsung menerusi kaca televisi
Mereneh bebutir keringat perlahan tiris dipipi
Gamaknya hari inilah hari tercelaka sekali
Melihat jasad perajurit terpenggal usus terburai
...
Dan untuk kesekiannya
Tatkala selesai bersyahdu diri dihadapan Yang Maha Esa
Sisa airmata masih mahu ikut berkaca
Tanda simpati tiada tara
Pasrah namun berbangga
Kepada delapan sang adipati wira
...
AlFatihah...
...
Lobai: tmn impian putra

Pagi Dan Sebuah Harapan

Pagi dan sebuah harapan
Oleh: md share abd ghani


Pagi ini
Aku sebatikan semua deria
Dengan hening suasana
Mencari apa yang pernah aku ada
Dahulu...pada sedikit masa
Walau bukan kehilangannya
Hakikatnya tetap sama
Aku tidak memilikinya!

Pagi ini
Bila rasa tiada mula berkuasa didalam dada
Kulabuhkan menungan di birai jendela
Menanti hembusan bayu utara membisik berita
Biarkanlah walau seberapa lama dan sederita mana
Aku ingin tegar dengan sebeban setia

Pagi ini
Bila aku merasakan tiada
Kutitipkan sedikit nota
Walau kamu tiada membaca
Namun dengan apa cara
Aku pasti engkau kan mendapatkannya
...
Lobai5981: tmn impian putra

Warkah buat dang suri

Warkah buat dang suri
Oleh: md share abd ghani


Isteriku
Ajarkan aku untuk tahu
Sebanyak mana kasih untukku
Kerana bagi diriku
Cukuplah semungkin senyum dibibirmu
Membisik dihujung renungan mataku
Duhai isteriku
Mendekatlah kau kepadaku
Sehingga menyentuh hela nafasku
Kerna balasan untukmu ada disitu
Sungguh menyintaimu saban waktu
Kutitipkan doa disebalik pintu
Setiap pergiku meninggalkanmu
Engkaulah destinasi yang ku tuju
Setiap pulang yang kutunggu tunggu

Isteriku
Disebalik senjata, seragam dan peluru
Kupasangkan azimat berupa wajahmu
Setiap kesentosaan ada pengorbananmu
Dan setiap pengorbanan hanya untukmu

Kemarilah isteriku yang satu
Ucapkan selamat buat diriku
Serta maafkan kesalahan nan lalu
Sesuatu yang tidak perlu kau tahu
Sehayat cinta kuserah padamu
Selamanya menjadi milik kamu

Lobai: tmn impian putra, bangi
Dedikasi sahabatku yg bergelar isteri
Dan yg meraikan sambutan ulangtahun perkahwinan...

abah

Abah
Sebuah dedikasi

Abah
Sentuhanmu masih terasa
Sejuk menyentuh muka
Sukarnya menerima
Dunia kita kini berbeda
...
Abah
Semenjak dirimu tiada
Sunyi merongga didada
Ini kupanjatkan doa
Bekal dirimu disana
...
Abah
Kasihmu tiada tara
Nasihat dan jua fatwa
Kudendang ketelinga cucunda
Terjunjung dibatu jemala
...
Abah
Merah tanah pusara
Semerah mata berkaca
Betapa kasihnya kita
Tak setara kasihnya Dia
...
Abah
Kami tak akan alpa
Bersedekah dan berdoa
Bila masanya tiba
Rindu padamu menerpa
...
Abah
Tidurlah dengan lena
Esok ataupun lusa
Kami pasti kesana
Bagai janji Dia
...
Lobai: tmn impian putra, bangi
Dedikasi kak shikin ali, kak emma dan bro norazman shah 'jagger' ali

akhirnya tipah menipu

AKHIRNYA TIPAH MENIPU
oleh md share abd ghani


Akhirnya Tipah menipu
Demi harapan yang palsu
...
Sejak sekian tertipu
Tipah akhirnya keliru
Mana betul dan mana palsu
Keliru kepalanya digaru
...
Akhirnya Tipah menipu
Demi harapan yang palsu
...
Pada zaman serba maju
Kebenaran jadi kisah lucu
" Perdulikan pendapat kamu
Yang penting cuma mahuku! "
...
Akhirnya Tipah menipu
Demi harapan yang palsu
...
" Usah ungkit kisah nan lalu
Aku sekadar menguji hatimu
Kini semuanya ku dah jemu
Ketepi pinggirkan dirimu "
...
Akhirnya Tipah menipu
Demi harapan yang palsu
...
Tidakkah dirimu malu
Bersikap begitu
Nanti tersingkap rahsiamu
Dihadapan tetamu
...
Akhirnya Tipah menipu
Demi harapan yang palsu
...
Teruskan lakonanmu
Teruslah selagi mampu
Masih ada waktu
Biarpun masa cemburu
...
Akhirnya Tipah menipu
Demi harapan yang palsu
...
Sejak sekian tertipu
Tipah akhirnya keliru
Mana betul dan mana palsu
Keliru kepalanya digaru
...
Kasihan Tipah
Kasihan Tipah
Syahwatnya tinggi imannya lemah
Kasihan Tipah
Kasihan Tipah
Hayatnya ranggi zamannya berubah!
...
Lobai:tmn impian putra, bangi

malam

Malam
Oleh: md share abd ghani

Malam ini
Di batas waktu sendiri
Kutelanjangi hati
Mencari sebab untuk mengerti
Akan kekhilafan yg terjadi
...
Entah mengapa kini
Keakuan memahkotakan diri
Bahkan tidak lagi perduli
Pada batas insani
...
Malam ini
Kan ku bantah keegoan hati
Dengan keyakinan yang berbaki
Demi kamu itu yang pasti
...
Malam ini
Aku longlai dikamar ini
Hingga reriang berhenti bernyanyi
Sampai esok dini...
...
Lobai5981:kpg tumang, johol

catatan buat isteri

Suriku...
Usah kau hitung berapa malam dalam seminggu
Aku ikut lena disisimu
Dalam kamar beradu
Kerana telah lebih dua dekad masa berlalu
Rutinku begitu
...
Isteriku...
Jangan kau markahi aku
Dengan tinta merah dan biru
Atas segala kekuranganku
Sememangnya telah lama ku tahu
Semua keterbatasanku
...
Didalam seragam yang biru
Engkau telahpun kumadu
Dengan senjata dan peluru
Dan negaralah keutamaanku
Dan Didalam memilih perlu
Aku ini sering keliru
Antara tugas dan kamu
Akhirnya harapanmu layu
Mengiringiku kemuka pintu
Dipagi hari tersyahdu
Namun sungguhpun begitu
Anak anakmu tak perlu tahu
Yang membasah dilengan baju
Adalah titis pengorbananmu
...
Isteriku...
Lupakanlah kesedihanmu
Dan maafkanlah diriku
Kiranya aku tak mampu
Mendandani raut wajahmu
Sebahagia dan seayu..
Bak segala janji janjiku
Yang pernah terlafaz dahulu
...
Isteriku...
Sesungguhnya aku ini malu
Mengakui akan kekalahanku
...
Lobai:tmn impian putra, bangi

kelu

Status kelu
Oleh: md share abd ghani

Pagi ini
Kelu segala peri
Cuma dingin yang maha sunyi
Menemani kerungsingan hati
Mungkinkah
Teman temanku sedang mengah
Dengan tugasan tak sudah
Di pejabat atau sekolah
Dipinggir kelu
Ingin aku bersyahdu
Kepada teman temanku
Untuk mengusai rindu
Moga nanti
Kelelahanmu bisa terganti
Dipenghujung hari
Dengan kicauanku ini
...
Lobai: tmn impian putra

kenangan di desa

Tika berlama didesa
Lamunku mengimbau peristiwa
Saat meniti dewasa
Ayah dan ibu tercinta
Alangkah diriku bahagia
Kiranya mampu kuundurkan masa
...
Dikaki bukit merkah
Disana pusara tok ayah
Yang mengajarkan kami kalimah
Dari Zat yang kita sembah
Juga mengajarkan langkah
Dari ajian panglima tergagah
...
Dibawah pepohonan kekabu
Samar jasad gemulah ibu
Berteleku senang dibangku
Menantikan kepulanganku
Dari kembara ilmu
Dihujung waktu
...
Hidup ini tak mudah
Begitu tok ayah berhujah
Tulang keringat yang dikerah
Biarkanlah kerana Allah
Sabarlah aduhai anakku
Begitu rayuan ibu
Tika aku mengadu
Kerasnya didikan sang guru
...
Kini aku mengaku
Betapa hatiku rindu
Kedua ayah dan ibu
Dan rendangan pohonan kekabu
Desaku istana budaya
Tak terbanding angkuhnya kota
Tatkala kerinduan menerpa
Disini akanku betapa
...
Lobai: tmn impian putra, bangi

biarkanlah

Biarkanlah
Luka itu jadi berita
Akan kengiluan cinta
Dan biarkanlah
Parutnya nanti jadi peristiwa
Sejarah yang tak terlupa

Kita bak suria dan purnama
Satu ada dan satunya dilupa
Tatkala bergantian dilangit jingga
Menjadi nukilan pena pujangga

Izinkanlah
Kiranya masa merawat lara
Tak akan luntur warnanya cinta
Dan relakanlah
Segunung sabar membongkah didada
Demi cinta kupertahankan jua

Lobai5981: tmn impian putra

20 minit

20 minit ini
Oleh: md share abd ghani

20 minit ini
Dari seharian waktu
Ku huni lompang tersunyi
Dalam teratak hati
Duduk khusyuk dan berteleku
Menghiba masa yang berlalu

20 minit ini
Dari keseluruhan waktu
Ku uja langkah berani
Menjejak jatidiri yang pergi
Tinggalkan takdir bersendiri
Bersemuka dengan realiti

20 minit ini
Dari waktu ke waktu
Kukesali ketelanjuran laku
Mencipta istana palsu
Dikaki pelangi
Selepas gerimis pergi

20 minit ini
Dari awal waktu
Ku inginkan kau kembali
Mengisi hari hariku
Yang teramat sunyi
Selepas engkau berlalu

20 minit ini
Dari ini waktu
Beginilah harapanku!

Lobai: tmn impian putra, bangi

seekor ikan

SEEKOR IKAN

Dedikasi buat seorang sahabat


Seekor ikan
Dan sebuah balang kaca
Ku belajar berkawan
Berkongsi kata kata

Seekor ikan
Dalam sebuah balang kaca
Terpaksa kulepaskan
Kembali ke dunianya

Seekor ikan
Dan sebuah balang kaca
Tinggal kenangan
Tangis juga tawa

Seekor ikan
Juga sebuah balang kaca
Akan kunantikan
Andai kau kembali jua

Seekor ikan
Dan sebuah balang kaca
Seorang kawan
Yang tak akan aku lupa
...
Lobai5981: tmn impian putra, bangi

mimpi semalam

Malam ini
Ingin kujana sebuah harapan
Dari baki dendam
Moga lunas mimpi semalam
Malam ini
Ingin kutelanjangi dosa silam
Bersama segugus kekesalan
Moga tuhan memberiku peluang

Dalam berkeluh kesah
Airmata ikut tumpah
Berikan kemaafan
Bekalkan aku kekuatan
Berliku laluan hidupku
Tanpa Mu siapalah diriku
Malam ini aku mengaku
Segala ketelanjuran hidupku
9
Malam ini malam yang payah
Namun aku tak akan menyerah
Malam ini malam pasrah
Bersyahdu aku menekuni kalimah
Malam ini
Akan ku jana harapan
Dari baki dendam
Moga kan lunas mimpi semalam
...
Lobai: Tmn Impian Putra, Bangi

didalamku

Didalamku
Oleh: md share abd ghani

Didalam saku rindu
Ada sebuah lagu
Dendangan tersyahdu
Kan kehadiahkan kepadamu
Moga engkau kan tahu
Betapa hebat ronta kalbu
Ingin bersua denganmu
...
Didalam hatiku
Cuma ada kamu
Tersenyum mamandangku
Begitupun aku
Masih bagai dahulu
Enggan untuk mengaku
Hanya engkau yang aku mahu
...
Didalam hidupku
Cuma engkaulah ratu
Dan selalunya begitu
Mengharap kepadamu
Mampu membahagiakanku
Didalamku
Cuma ada kamu
Cuma kamu...
...

Lobai5981:tmn impian putra